desain rumah

Tinggal di Tengah Kota? Hunian Vertikal Bisa Jadi Solusi Cerdas

5 days ago4 mins read
Tinggal di hunian vertikal jadi solusi kalau Anda ingin berada di tengah kota. Lebih aman, praktis, dan nyaman kalau tahu caranya. Cek!

Harga tanah makin tinggi, lahan tersedia semakin sempit, dan pilihan rumah tapak, sudah semakin tertutup. Tinggal di tengah kota, memang jadi tantangan tersendiri. Untungnya, kini ada pilihan untuk tinggal di hunian vertikal sebagai solusi efisien untuk tetap tinggal di kota besar. 

Anda mungkin menganggap tinggal di tempat dengan konsep hunian vertikal sangat tidak nyaman karena terasa sempit. Padahal, dengan beberapa langkah renovasi saja, hunian dengan konsep vertikal bisa menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali. 

Ingin tahu mengapa hunian vertikal bisa jadi solusi cerdas untuk tinggal di tengah kota? Lalu, bagaimana renovasi dan penataan bisa bikin nyaman hunian Anda? Semuanya bisa Anda cek di sini. 

Baca Juga: 5 Smart Door Lock Terbaik untuk Rumah yang Lebih Aman

Mengapa Hunian Vertikal Jadi Solusi Cerdas untuk Tinggal di Tengah Kota?

Tinggal di tengah-tengah kota memang sangat menguntungkan. Tapi saat ketersediaan lahan begitu terbatas, hunian vertikal adalah jawaban terbaik untuk permasalahan tersebut. Mengapa? Ini alasannya: 

1. Efisiensi Lahan dengan Lokasi Strategis

Hunian dengan konsep vertikal, memanfaatkan ruang dengan efisien dengan cara membangun gedung di lahan sempit. 

Pendekatan dengan cara ini, memungkinkan ada lebih banyak unit hunian dalam footprint kecil. Hasilnya, ekspansi secara horizontal bisa berkurang dan akan membantu mempertahankan ruang terbuka kota. 

Selain menekan dampak lingkungan dari urban sprawl atau penyebaran kota yang tidak teratur hingga ke daerah pinggiran, hunian yang menjulang secara vertikal juga mendukung kualitas hidup di perkotaan yang lebih berkelanjutan. 

2. Lokasi Strategis, Mobilitas Harian Jadi Lebih Mudah

Tinggal di tengah kota dalam hunian seperti rusun, apartemen, atau kondominium, memungkinkan Anda memiliki akses yang mudah ke berbagai hal yang dibutuhkan sehari-hari. 

Dari urusan kerja, kuliah, atau kebutuhan untuk transportasi hingga tempat nongkrong, semuanya jauh lebih dekat. Ini karena hunian bertingkat, pada umumnya dibangun pada titik-titik strategis dengan infrastruktur yang sudah matang. 

Dengan tinggal di bangunan vertikal, Anda bisa menghemat waktu tempuh, mengurangi stres karena macet, bahkan punya waktu untuk me time serta keluarga. 

Berbeda halnya jika Anda tinggal di pinggiran kota. Mungkin, Anda harus commute berjam-jam setiap hari untuk pulang-pergi. 

3. Hidup Praktis dengan Fasilitas Lengkap

Hunian modern vertikal, umumnya punya fasilitas yang lebih lengkap seperti gym, kolam renang, bahkan minimarket. Artinya, Anda tidak harus keluar gedung untuk memenuhi kebutuhan dasar harian. 

Ini tentu amat cocok untuk Anda yang sibuk, suka dengan efisiensi, dan ingin semuanya ada dalam satu jangkauan. 

Bahkan, tak jarang ada juga hunian vertikal dengan coworking space sendiri. Jadi, jika Anda kerja hybrid atau freelance, tetap bisa nyaman bekerja tanpa harus ke mana-mana. 

4. Bebas Urusan Maintenance

hunian vertikal

Air di hunian Anda mampet? Listrik padam? Sampah belum ada yang mengangkut? Tenang. Anda tidak perlu mengurusnya sendiri. 

Di hunian tipe vertikal, sudah ada manajemen gedung yang siap untuk membantu hal-hal teknis seperti itu. 

Anda hanya perlu membayar iuran bulanan dan masalah perawatan akan secara langsung mereka tangani. 

Dengan kata lain, tinggal di hunian vertikal akan membuat hidup Anda jauh lebih ringan. Apalagi kalau Anda tidak punya banyak waktu untuk mengurusnya atau belum terlalu paham mengenai teknis rumah tangga. 

Baca Juga: Ide 8 Furniture untuk Ruang Kerja Minimalis di Rumah

5. Rasa Aman Lebih Terjamin

Tinggal di jenis hunian vertikal juga sangat unggul dari segi keamanan karena umumnya sudah menerapkan sistem akses terbatas.

Selain itu, ada juga kartu penghuni, security yang stay 24 jam, dan juga kamera CCTV di berbagai titik. 

Hal ini tentu jauh lebih aman daripada tinggal di rumah tapak biasa yang hanya bergantung sepenuhnya pada tetangga atau pagar rumah. 

Jika Anda tinggal sendirian, sering pulang malam, atau memiliki anak kecil di rumah, sistem keamanan ketat semacam ini akan memberikan rasa tenang yang tidak bisa Anda peroleh di lingkungan yang terlalu terbuka. 

6. Takut Ruangan Terlalu Sempit? Masih Bisa Renovasi!

Pembangunan hunian vertikal memang sangat membatasi luas kamar atau ruangannya. Ini yang mungkin juga jadi kekhawatiran Anda karena takut ruangannya sempit, tidak bisa menyimpan barang, atau cepat sumpek. 

Padahal, Anda masih bisa menyiasatinya dengan penataan maupun renovasi interior secara cerdas. 

Misalnya saja dengan menggunakan furnitur multifungsi, rak dinding yang menyentuh plafon, dan banyak lagi. 

Ruangan pun akan terasa lebih lapang jika Anda pandai memainkan cahaya dan cermin. 

Baca Juga: Tips Desain Rumah Mungil Minimalis yang Elegan dan Fungsional

Hunian Vertikal Tetap Nyaman Anda Tinggali Lewat Renovasi & Penataan

Ingin tahu bagaimana hunian vertikal yang akan Anda tinggali jadi lebih nyaman? Sebenarnya, ada strategi tertentu yang bisa diterapkan seperti: 

1. Memanfaatkan Vertikal Storage & Mezzanine

Hunian kecil tapi vertikal, umumnya memiliki plafon yang cukup tinggi. Namun, bagian ini seringkali terbuang percuma. 

Karena itu, Anda bisa memanfaatkannya dengan lemari built-in hingga langit-langit atau rak gantung yang menyatu dengan bagian dinding. Dengan cara ini, maka Anda bisa menghemat cukup banyak ruang lantai. 

Bahkan, untuk unit bertingkat atau plafon yang sangat tinggi, Anda bisa menambahkan struktur mezzanine sebagai tempat tidur tambahan, workspace, atau storage. 

2. Menggunakan Furnitur Multifungsi dan Modular

Sofa yang bisa Anda jadikan tempat tidur, meja makan foldable, tempat tidur dengan storage di bawah, atau mungkin kitchen set mini sekalian lemari, adalah furnitur multifungsi yang bisa Anda coba di hunian bertipe vertikal. 

Pada hunian dengan luas yang terbatas, furnitur-furnitur ini akan sangat menghemat ruang. Selain itu, Anda juga bisa mengatur ulang layoutnya dengan mudah dan sesuai kebutuhan.

Saat ini juga sudah banyak brand yang menawarkan desain stylish serta minimalis. Jadi, estetikanya bisa tetap terjaga. 

3. Pakai Pencahayaan dan Warna untuk Membuka Ruang

Jika ruangan terasa gelap dan sempit, maka masalahnya bisa saja di pencahayaan. Pemilihan warna terang seperti putih, krem, abu-abu muda, atau pastel mungkin bisa membantu memberikan kesan ruang yang lebih luas. 

Tak cukup dengan warna, Anda pun bisa memanfaatkan cermin besar di bagian tertentu untuk memantulkan cahaya alami. Anda pun bisa mencoba layered lighting untuk membantu ruangan jadi terasa lebih luas dan nyaman. 

Mau Lebih Nyaman Tinggal di Hunian Vertikal? Temukan Inspirasinya di Renovation Expo

Kalau Anda sudah punya hunian bertipe vertikal atau sedang berencana pindah tapi bingung untuk membuat tempatnya nyaman dan fungsional, bisa temukan jawabannya di Renovation Expo. 

Di sini, Anda bisa mencari inspirasi, bertemu langsung dengan brand-brand furniture dengan produk hemat tempat, bahkan sampai konsultasi langsung dengan penyedia jasa renovasi profesional. 

Kalau ingin tahu brand-brand apa saja yang hadir di Renovation Expo 2025, bisa langsung cek laman resmi Megabuild Indonesia

Punya produk yang bisa menyediakan solusi agar tinggal di hunian vertikal jauh lebih nyaman? Bisa juga langsung book space-nya di sini!

Terakhir, jangan ketinggalan informasi lebih lanjut mengenai Renovation Expo. Temukan informasinya dengan follow Instagram Megabuild Indonesia atau LinkedIn Megabuild ID.

desain rumah
Share this post
© 2025 Keramika Indonesia. All rights reserved.