renovasi rumah

Rumah Hunian 18 Meter? Ini Cara Renovasi Rumah Subsidi

8 days ago4 mins read
Mau renovasi rumah subsidi? Jangan sembarangan. Pahami aturannya dan ikuti enam cara yang ada di sini agar aman dan rumah makin nyaman!

Punya rumah subsidi tipe kecil bukan berarti Anda tidak bisa punya rumah yang nyaman dan sedap saat memandangnya. Justru, keterbatasan inilah yang membuat Anda harus pandai dalam merenovasinya. Namun, hati-hati karena renovasi rumah subsidi itu ada aturannya. 

Salah-salah, renovasi yang Anda lakukan akan dianggap melanggar ketentuan dari bank maupun pihak pengembang. 

Tapi, bolehkah renovasi rumah subsidi? Sebenarnya boleh. Hanya saja, Anda harus tahu dulu aturannya. 

Biar renovasi yang Anda lakukan tetap aman dan tidak makan biaya, simak aturan dan caranya di sini. Trik ini pun bisa Anda gunakan pada hunian sebesar 18 meter persegi!

Baca Juga: Cat Tembok Anti Air Terbaik Anti Bocor, Bebas Jamur, dan Lembab

Cara Renovasi Rumah Subsidi yang Aman dan Tetap Bikin Nyaman

Mau tahu aturan, perencanaan, sampai dengan trik tertentu untuk merenovasi rumah subsidi yang Anda punya? Simak di sini: 

1. Batasan dan Aturan Resmi Renovasi Rumah Subsidi

Poin pertama sekaligus yang paling penting adalah soal aturan dari renovasi rumah subsidi. 

Banyak orang yang langsung bongkar-bongkar tanpa tahu bahwa rumah tersebut masih terikat aturan selama masa cicilan KPR. 

Rumah yang masih terikat aturan, biasanya selama lima tahun pertama. Jika masih terikat, maka renovasi yang bisa Anda lakukan masih terbatas: 

  • Boleh melakukan renovasi, tapi hanya renovasi ringan. Ini bisa Anda lakukan kapan saja, seperti mengganti cat dinding, memperbaiki atap bocor, ganti keramik, hingga mempercantik interior. 
  • Tapi untuk renovasi besar seperti menambah bangunan, mengganti fasad depan, atau mengubah struktur rumah, masih perlu upaya tertentu agar Anda dapat melakukannya. 

Jika ingin melakukan renovasi besar tapi status rumah subsidi masih terikat aturan, kamu wajib menunggu masa lima tahun sejak akad KPR, memastikan cicilan setiap bulan lancar, atau sudah mendapatkan izin tertulis dari pengembang atau bank. 

Kenapa aturan renovasi rumah subsidi seketat ini? Karena rumah subsidi merupakan bagian dari program pemerintah. 

Jika semua orang mengubah fasad seenaknya, maka konsep perumahan terjangkau yang rapi dan seragam akan berantakan. Maka dari itu, aturan ini hadir agar tetap ada standar. 

Jadi, sebelum merenovasi rumah, cek dulu status cicilan dan jenis renovasinya. Jangan sembarangan, ya!

2. Rancang Renovasi Bertahap dan Realistis

Penting untuk tidak langsung ambisius renovasi total. Kalau di rumah kecil seperti tipe 18 meter, strategi terbaik adalah renovasi bertahap dengan skala prioritas. Mulai dari kebutuhan dasar, baru ke estetika.

Kalau Anda ingin merenovasi rumah subsidi, maka pastikan alurnya seperti ini: 

  • Struktur dan fungsi: cek atap, dinding, instalasi listrik, dan saluran air. Pastikan semuanya aman dan berfungsi dengan baik. 
  • Sirkulasi udara dan pencahayaan: tambahkan ventilasi atau buka jendela lebih besar agar rumah kecil tidak terasa sumpek. Anda pun bisa menambahkan skylight kecil untuk kamar mandi atau dapur. 
  • Tata letak dan ruang penyimpanan: kalau mau, Anda bisa revisi layout ruangan. Caranya bisa dengan mengganti partisi tembok dengan rak terbuka atau kitchen set yang merangkap tempat penyimpanan. 
  • Material dan finishing: untuk renovasi rumah subsidi, sebaiknya pilih material yang mudah untuk Anda bersihkan, tahan lama, dan tidak menyerap kelembaban. 
  • Warna dan nuansa: terakhir, barulah Anda bisa memainkan warna cat, pencahayaan, dan aksen dekoratif yang bisa membuat rumah kecil terasa luas dan nyaman. 

Dengan ini, maka Anda tetap bisa merenovasi rumah tanpa harus melanggar aturan yang masih berlaku dalam lima tahun pertama sejak akad KPR dimulai. 

3. Memaksimalkan Pencahayaan Alami dan Ventilasi

Renovasi Rumah Subsidi

Kata siapa hanya boleh renovasi rumah subsidi bagian depan? Anda pun boleh juga merenovasi untuk memaksimalkan pencahayaan alami dan ventilasi. 

Rumah 18 meter persegi itu tergolong kecil. Namun, Anda bisa membuatnya terasa lebih lega dengan merenovasinya tanpa harus melanggar aturan. 

Bagaimana trik renovasi rumah subsidi yang bisa Anda lakukan untuk menghadirkan suasana adem dan sehat meski di rumah kecil? 

  • Pakai jendela kaca besar yang menghadap ke arah matahari pagi. Selain bikin terang, adanya jendela kaca besar juga mengurangi kelembaban. 
  • Memasang ventilasi tinggi di dapur dan kamar mandi agar uap dan bau tidak mengendap. 
  • Kalau untuk kamar tidur tanpa jendela, Anda bisa pakai roster atau ventilasi silang yang menghubungkan antar ruang.
  • Jika memungkinkan, tambahkan skylight kecil di atap yang menyebarkan cahaya ke dalam rumah tanpa bikin panas berlebihan.

Baca Juga: 5 Teknologi AI yang Canggih untuk Desain Rumah

4. Memanfaatkan Sisa Lahan yang Tersedia

Aturan renovasi rumah subsidi tidak memperbolehkan Anda untuk merenovasi total atau melakukan pembaruan pada beberapa aspek seperti fasad, menambah lantai, atau bahkan membongkar bagian dalam rumah. 

Namun, untuk membuat rumah kecil tetap menarik dan nyaman ditinggali, Anda bisa memanfaatkan sisa lahan yang tersedia. 

Misalnya saja dengan menambahkan elemen dekorasi di bagian depan rumah. Contohnya, menerapkan sejumlah furniture seperti kursi lengkap dengan coffee table di bagian teras. 

Anda pun bisa memasang batuan alam sebagai pelapis dinding di salah satu area lahan yang tersisa. 

Adapun batuan yang bisa jadi pertimbangan yakni granit, sandstone, limestone, gravel, dan juga slate. 

Mau lebih segar? Bisa juga memanfaatkan sisa lahan untuk membuat kolam ikan minimalis di depan rumah. 

Kolam ini bisa Anda buat di area-area kosong agar setiap hari, Anda bisa mendengar gemericik air dan memberi makan ikan untuk relaksasi. 

5. Pasang Kanopi

Kalau Anda mau menambahkan kanopi di halaman depan maupun belakang juga tidak masalah. 

Kanopi bisa Anda tambahkan untuk membuat rumah jadi lebih estetik sekaligus melindungi rumah dari cuaca ekstrim seperti hujan dan panas. 

Baca Juga: 9 Warna Cat Rumah Bagian Dalam yang Elegan dan Mewah

6. Siapkan Budget Renovasi dengan Rinci

Satu hal yang sering membuat renovasi Anda gagal total adalah over budget. Maka dari itu, penting agar tahu estimasi biayanya dari awal. 

Nah, kisaran budget renovasi rumah subsidi berukuran 18 meter yakni Rp5 juta - Rp30 jutaan untuk kategori ringan. 

Biayanya tidak besar karena hanya melakukan penggantian plafon, mengubah keramik, cat ulang, atau juga menambahkan partisi yang tidak permanen. 

Beda halnya untuk biaya renovasi rumah subsidi kategori besar untuk struktur dan penambahan ruang. Anda mungkin butuh Rp45 jutaan - Rp144 juta. Namun, renovasi besar ini hanya bisa Anda lakukan setelah 5 tahun KPR. 

Ingin Menemukan Inspirasi Renovasi Rumah? Datang ke Renovation Expo!

Tengah merencanakan renovasi rumah tapi bingung harus mulai dari mana? Atau ingin mencari inspirasi seputar tren interior, teknologi smart home, hingga material bangunan yang sesuai kebutuhan? Renovation Expo, bagian dari Megabuild Indonesia adalah tempat yang wajib Anda kunjungi. 

Di pameran ini, Anda bisa melihat langsung ratusan brand dari berbagai sektor. Mulai dari material bangunan, sistem pencahayaan, kitchen equipment, hingga solusi interior hadir dalam satu tempat. 

Melalui pameran ini juga, Anda bisa melihat demo langsung, sesi talkshow, hingga inspirasi desain dari para ahli. Langsung cek berbagai brand yang hadir di pameran melalui laman resmi Megabuild Indonesia

Jangan lupa, ikuti juga update dan jadwal acara terbaru di media sosial Instagram @megabuildindo atau LinkedIn Megabuild ID.

renovasi rumah
Share this post
© 2025 Keramika Indonesia. All rights reserved.